Pafisubangkab.org: Menjawab Tantangan dan Peluang Era Industri 4.0 di Bidang Farmasi

Era industri 4.0 faktanya membawa tantangan baru untuk seluruh bidang pekerjaan, termasuk ahli farmasi. Pelayanan pafisubangkab.org mengalami perubahan pelayanan di era persaingan global. Saat ini paradigma drug oriented telah berubah menjadi patient oriented, sehingga juga membawa perubahan terhadap pelayanan kefarmasian. 

 

Pengaruh Era Industri 4.0 Terhadap Pafisubangkab.org 

Era industri 4.0 bertujuan melakukan perbaikan dengan mengintegrasikan lini produksi dengan sistem online. Hal tersebut berakibat pada keseluruhan proses produksi berjalan memanfaatkan internet sebagai penopang utama. Berlangsungnya era industri 4.0 ini mengakibatkan penyesuaian-penyesuaian termasuk Tenaga Teknis Kefarmasian. 

Berikut ini tantangan dan peluang yang dihadapi oleh ahli farmasi:

  • Meningkatkan Kualitas Hidup 

Tenaga Teknis Kefarmasian berada di bawah persatuan ahli farmasi Indonesia dituntut untuk meningkatkan kualitas hidup para pasien. Bentuk interaksi ahli farmasi dengan pasien harus diubah dengan memberikan informasi obat dan melakukan monitoring penggunaan obat. Tujuannya agar hasil akhir pengobatan tercapai dengan baik. 

Dalam melaksanakan tugas tersebut, seorang ahli farmasi perlu menaati pelayanan yang sesuai standar. Selain itu perlunya monitoring juga bertujuan untuk menghindari kesalahan pengobatan. Demi tercapainya tujuan tersebut, pafisubangkab.org harus menjalankan fungsinya dengan baik.

  • Bergesernya Pelayanan 

PAFI Kabupaten Subang juga mengubah layanan kesehatan demi mewujudkan pelayanan yang terbaik. Awalnya layanan konvensional diberlakukan cukup lama, kemudian saat ini berubah menggunakan layanan digital. Masyarakat dapat mengakses layanan secara online mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga apotek. 

Saat ini bidang farmasi juga telah menerapkan sistem online terintegrasi guna pengelolaan ketersediaan hingga proses produksi. 

  • Memanfaatkan Media Sosial dan Perkembangan Teknologi

Perkembangan teknologi terutama media sosial bisa dimanfaatkan PAFI untuk memperkenalkan diri ke masyarakat luas. Sebab, profesi ini masih sering dianggap sosok di belakang meja. Saat ini melalui platform digital dan media sosial, ahli farmasi berkesempatan memperkenalkan tugas dan tanggung jawabnya. 

Jika ahli farmasi tidak bisa menghadapi perkembangan zaman, maka akan tergerus. Oleh karena itu, pafisubangkab.org akan meningkatkan profesionalisem kerja untuk menghadapi perkembangan teknologi.

Tinggalkan komentar